Apa sih kecerdasan multiple itu ....????
Kecerdasan multiple (multiple inteligensia) adalah berbagai suatu
jenis kecerdasan yang dapat di tumbuh kembangkan pada anak - anak, yaitu antara
lain verbal-linguistic (kemampuan menguraikan pikiran dalam kalimat-kalimat,
presentasi, pidato, diskusi, tulisan), logical–mathematical (kemampuan
menggunakan logika-matematik dalam memecahkan berbagai masalah), visual spatial
(kemampuan berpikir tiga dimensi), bodily-kinesthetic (ketrampilan gerak,
menari, olahraga), musical (kepekaan dan kemampuan berekspresi dengan bunyi,
nada, melodi, irama), intrapersonal (kemampuan memahami dan mengendalikan diri
sendiri), interpersonal (kemampuan memahami dan menyesuaikan diri dengan orang
lain), naturalist (kemampuan memahami dan memanfaatkan lingkungan).
Berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas kecerdasan ?
Kecerdasan multipel dipengaruhi oleh 2 faktor utama yang
saling terkait yaitu faktor keturunan (bawaan, genetik) dan faktor lingkungan.
Seorang anak dapat mengembangkan berbagai kecerdasan jika mempunyai faktor
keturunan dan dirangsang oleh lingkungan terus menerus.
Orangtua yang cerdas anaknya cenderung akan cerdas pula jika
faktor lingkungan mendukung pengembangan kecerdasaannnya sejak didalam
kandungan, masa bayi dan balita. Walaupun kedua orangtuanya cerdas tetapi jika
lingkungannya tidak menyediakan kebutuhan pokok untuk pengembangan
kecerdasannya, maka potensi kecerdasan anak tidak akan berkembang optimal.
Sedangkan orangtua yang kebetulan tidak berkesempatan mengikuti pendidikan
tinggi (belum tentu mereka tidak cerdas, mungkin karena tidak ada kesempatan atau
hambatan ekonomi) anaknya bisa cerdas jika dicukupi kebutuhan untuk
pengembangan kecerdasan sejak di dalam kandungan sampai usia sekolah dan
remaja.
Apa aja sih kebutuhan pokok untuk menumbuh kembangkan
kecerdasan ?
Tiga kebutuhan pokok untuk mengembangkan kecerdasan antara
lain adalah kebutuhan FISIK-BIOLOGIS (terutama untuk pertumbuhan otak, sistem
sensorik dan motorik), EMOSI-KASIH SAYANG (mempengaruhi kecerdasan emosi, inter
dan intrapersonal) dan STIMULASI DINI (merangsang kecerdasan-kecerdasan lain).
Kebutuhan FISIK-BIOLOGIS terutama gizi yang baik sejak di
dalam kandungan sampai remaja terutama untuk perkembangan otak, pencegahan dan
pengobatan penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan,
dan ketrampilan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Kebutuhan EMOSI-KASIH SAYANG : terutama dengan melindungi,
menimbulkan rasa aman dan nyaman, memperhatikan dan menghargai anak, tidak
mengutamakan hukuman dengan kemarahan tetapi lebih banyak memberikan
contoh-contoh dengan penuh kasih sayang. Kebutuhan STIMULASI meliputi
rangsangan yang terus menerus dengan berbagai cara untuk merangsang semua
system sensorik dan motorik.
Ketiga kebutuhan pokok tersebut harus diberikan secara
bersamaan sejak janin didalam kandungan karena akan saling berpengaruh. Bila
kebutuhan biofisik tidak tercukupi, gizinya kurang, sering sakit, maka
perkembangan otaknya tidak optimal. Bila kebutuhan emosi dan kasih sayang tidak
tercukupi maka kecerdasan inter dan antar personal juga rendah. Bila stimulasi
dalam interaksi sehari-hari kurang bervariasi maka perkembangan kecerdasan juga
kurang bervariasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar