Permainan edukatif merupakan permainan yang bertujuan untuk merangsang daya pikir anak - anak di usia dini untuk berlatih awal dalam berfikir, belajar memahami, menganalisa, mengamati berbagai jenis maupun bentuk. Dunia anak memang dunia yang sangat menyenangkan. Tahunya anak adalah mengisi hari - harinya dengan bermain. Banyak permainan yang bisa dimainkan oleh anak - anak. Dan biasanya permainan yang paling disukai anak - anak adalah permainan yang dilakukan bersama - sama karena permainan yang dilakukan bersama - sama akan lebih terasa menyenangkan dan menghibur.
Anak - anak bila kecerdasannya dilatih sedini mungkin, maka akan membuat perkembangan intelegensinya lebih baik. Mainan memang tidak bisa dianggap sepele, meskipun hanya mainan yang sangat sederhana. Untuk dapat melatih dan merangsang kecerdasan anak maka permainan itu perlu memiliki nilai - nilai pendidikan tentunya.Namun satu hal lagi yang juga tidak boleh dilupakan sehubungan dengan permainan edukatif ini adalah menyangkut tingkat keamanan si anak - anak. Mari kita lihat permainan - permainan apa sih yang sangat edukatif buat si anak - anak :
- Permainan yang bisa mengasah otak si anak : berikan permainan yang bisa mengasah otak si anak karena permainan tersebut dapat membantu tumbuh kembangkan anak dalam berpikir, mengasah daya ingat dan meningkatkan kemampuan daya imajinasinya. Sekali dua kali memang mungkin belum terlihat hasilnya ketika permainan ini diberikan kepada anak. Tapi kita akan melihat perkembangannya beberapa tahun kemudian, yang penting rutin hingga anak bosan dengan permainan tersebut dan minta ganti permainan yang lain. Contoh : Catur, ular tangga, menyusun balok, dan puzzle.
- Permainan yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik si anak : Salah satu bagian yang sangat diperlukan untuk menunjang kecerdasan sang anak adalah fisik. Fisik yang kuat adalah salah satu tanda anak yang memiliki kecerdasan yang lebih. Karena fisik yang kuat akan membantu dirinya untuk senantiasa beraktifitas dan ketika fisiknya lemah maka sudah tentu jelas aktifitas akan cepat menurun sehingga prestasinya pun tidak akan bisa bertahan lama. Contoh : Sepak Bola, bersepeda, lari.
- Permainan yang bisa membentuk kepribadian si anak : Kepribadian anak bisa dibentuk sejak usia dini karena membentuk kepribadian anak di usia dini akan lebih muda bila dibandingkan saat dia dewasa kelak. Tetapi perlu diingat permainan yang diberikan untuk anak harus disesuaikan dengan jenis kelamin sang anak. Contoh : Untuk anak laki - laki bermain perang - perangan dan untuk anak perempuan bermain masak - masakan.
- Permainan yang bisa mengembangkan daya sosialisasi si anak : Permainan yang melibatkan lebih dari satu orang dan membentuk team work. Team work inilah yang nantinya akan meningkatkan rasa sosialisasi kepada anak. Karena nanti anak akan belajar bekerja sama dalam kelompok, rasa saling tolong menolong, bahkan juga rasa saling memaafkan. Contoh : Permainan dokter dan pasien, guru dengan murid.
Permainan si anak haruslah bersifat yang edukatif dan bermanfaat karena saat ini banyak sekali permainan yang tidak mendidik perkembangan si anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar